Def Jam diciptakan oleh Rick Rubin di kamar asramanya di Weinstein Hall diUniversitas New York dan rilis pertama adalah tunggal dengan punk-rock Hosekelompoknya. Russell Simmons bergabung Rubin lama setelah mereka diperkenalkan satu sama lain oleh Vincent Gallo Single pertama yang dirilisdengan logo Def Jam Recordings adalah T La Rock & yang Jazzy Jay "Ini milik-Mu.". Rilis pertama dengan nomor katalog Def Jam Recordings adalah LL Cool J "INeed Beat" dan Beastie Boys '"Hard Rock", baik pada tahun 1984. Single terjual dengan baik, akhirnya menimbulkan kesepakatan distribusi dengan CBS Records(yang kemudian menjadi Sony Music Entertainment) melalui Columbia Records tahun berikutnya. Hal ini menciptakan label berumur pendek anak perusahaandisebut OBR Records, melayani ke arah R & B seniman - seniman pertama yang ditandatangani untuk menanamkan yang Oran "Juice" Jones, yang menikmati kesuksesan dengan hit "The Rain" single. Def Jam juga menandatangani logampertama dan hanya thrash nya band, Slayer, pada tahun 1986, dan album debutband ini adalah salah satu dari hanya dua rilis Def Jam untuk didistribusikan melaluiGeffen Records, sebagai lawan Columbia. Sebagai dekade menjelang berakhir, label ditandatangani Public Enemy, yang kontroversial konten liris mengumpulkanperusahaan baik pujian kritis dan kebencian. Lyor Cohen menjadi presiden Def Jam pada tahun 1988, setelah memenangkan perebutan kekuasaan dengan Rubin, yang akan segera sesudahnya meninggalkan perusahaan untuk membentuk DefAmerika Rekaman (sekarang dikenal sebagai Rekaman Amerika). Rubin akan mengambil Slayer bersamanya ke Def Amerika di tahap awal.
Black Death adalah salah satu pandemi yang paling menghancurkan dalam sejarah manusia, memuncak di Eropa antara 1348 dan 1350. Meskipun ada beberapateori yang bersaing mengenai etiologi Black Death, telah meyakinkan terbuktimelalui analisis DNA kuno dari korban wabah di utara dan selatan Eropa yangbertanggung jawab patogen adalah bakteri Yersinia pestis. Pemikiran untukmulai di Cina, perjalanan sepanjang Jalan Sutra dan mencapai Krimea oleh 1346.
Dari situ mungkin dibawa oleh kutu tikus Oriental hidup di tikus hitam yang biasa pada penumpang kapal dagang. Hal ini menyebar di seluruh Mediterania dan Eropa. Black Death diperkirakan telah menewaskan 30-60 persen dari populasiEropa, mengurangi populasi dunia dari 450 juta diperkirakan menjadi antara350 dan 375 juta pada abad ke-14. Setelah wabah menciptakan serangkaianagama, gejolak sosial dan ekonomi, yang memiliki efek mendalam pada perjalanan sejarah Eropa. Butuh waktu 150 tahun bagi penduduk Eropa untuk pulih. Wabahkembali pada berbagai waktu, membunuh lebih banyak orang, sampaimeninggalkan Eropa di abad ke-19.
Ada tiga wabah utama dari wabah. Penyakit sampar Justinian pada abad 6 dan 7 adalah serangan pertama yang diketahui dalam catatan, dan menandai pola tegas tercatat pertama penyakit pes. Dari uraian sejarah, sebanyak 40 persen dari penduduk Konstantinopel meninggal karena wabah. Perkiraan modern menunjukkan setengah dari penduduk Eropa dihapuskan sebelum wabah menghilang di 700-an itu. Setelah 750, penyakit epidemi yang meluas tidak muncul lagi di Eropa sampai Black Death abad ke-14. Ketiga Pandemi hit Cinapada tahun 1890 dan hancur India tetapi terbatas pada wabah terbatas di barat.The Black Death berasal atau dekat China dan menyebar dengan cara Jalan Sutra atau dengan kapal Ini mungkin telah mengurangi populasi dunia dari 450 juta diperkirakan menjadi antara 350 dan 375 juta pada 1400.Wabah ini diperkirakan telah kembali pada interval dengan virulensi yang bervariasi dan mortalitas sampai abad ke-18 Setelah kembali pada 1603, misalnya, wabah itu menewaskan 38.000 London. Penting lain abad ke-17 wabah adalah Wabah Italia (1629-1631), Wabah Besar Seville (1647-1652), Wabah Besar London (1665-1666), dan Wabah Besar Wina (1679). Ada beberapa kontroversi mengenai identitas dari penyakit, tetapi dalam bentuk virulen, setelah Wabah Besar Marseille pada 1720-1722, Wabah Besar dari 1738 (yang melanda Eropa Timur), dan wabah Rusia dari 1770 - 1772, tampaknya telah secara bertahap menghilang dari Eropa. Pada awal abad 19, ancaman wabah telah berkurang, tapi dengan cepat digantikan oleh penyakit baru. Para kolera Asiatik adalah yang pertama dari pandemi kolera beberapa untuk menyapu Asia dan Eropa selama abad 19 dan 20. Letusan abad ke-14 dari Black Death memiliki efek drastis pada penduduk Eropa, tidak dapat ditarik kembali mengubah struktur sosial. Itu, tentu, pukulan serius terhadap Gereja Katolik, dan mengakibatkan penganiayaan luas minoritas seperti Yahudi, orang asing, pengemis, dan penderita kusta. Ketidakpastian kelangsungan hidup sehari-hari telah dilihat sebagai menciptakan suasana hati umum morbiditas, mempengaruhi orang untuk "hidup untuk saat ini", seperti digambarkan oleh Giovanni Boccaccio di The Decameron (1353).
