Shadow of Colossus, dirilis di Jepang sebagai Mengembara ke Kyozō (Jepang: ワンダ と 巨像 Hepburn: Wanda untuk Kyozō, secara resmi diterjemahkan Wander dan Colossus), [2] adalah sebuah game action-adventure diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment (SCEI) untuk PlayStation 2. Permainan ini dirilis di Amerika Utara dan Jepang pada bulan Oktober 2005 dan wilayah PAL pada Februari 2006. Film ini disutradarai oleh Fumito Ueda dan dikembangkan di Produksi Internasional SCEI Studio 1, juga dikenal sebagai Tim Ico;. Tim pengembangan yang sama bertanggung jawab atas kultus memukul Ico. Shadow of Colossus dianggap sebagai penerus spiritual Ico. Seiring dengan Ico, Shadow of Colossus dirilis ulang dalam The Ico & Shadow of Colossus Koleksi (ICO & Shadow of Colossus Klasik HD di wilayah PAL) untuk PlayStation 3 pada bulan September 2011; fitur-tinggi definition (HD) grafis, konten yang sebelumnya hilang dari versi Amerika Utara, Piala PlayStation Network, dan dukungan 3D.Alur cerita permainan ini berfokus pada seorang pemuda bernama Mengembara yang memasuki lahan terlarang. Wander harus melintasi hamparan luas di atas kuda dan mengalahkan enam belas makhluk besar, hanya dikenal sebagai Colossi, untuk mengembalikan kehidupan seorang gadis bernama Mono. Permainan ini biasa dalam genre aksi-petualangan di bahwa tidak ada kota atau ruang bawah tanah untuk mengeksplorasi, tidak ada karakter yang dapat digunakan untuk berinteraksi, dan tidak ada musuh untuk mengalahkan selain Colossi. Shadow of Colossus telah digambarkan sebagai permainan puzzle, sebagai kelemahan masing-masing raksasa 'harus diidentifikasi dan dieksploitasi sebelum dapat dikalahkan.Dikutip sebagai judul berpengaruh dalam industri video game, Shadow of Colossus dianggap sebagai sebuah karya seni penting karena desain minimalis lansekap, immersive gameplay dan perjalanan emosional. Ia menerima pujian kritis luas oleh media dan disambut dengan penjualan yang kuat dibandingkan dengan Ico, sebagian karena kampanye pemasaran yang lebih besar. Soundtrack ini juga banyak dipuji. Permainan ini memenangkan beberapa penghargaan untuk audio, desain, dan kualitas secara keseluruhan. Shadow of Colossus juga direferensikan beberapa kali dalam perdebatan mengenai kualitas seni dan perspektif emosional videogame.
Rabu, 04 April 2012
shadow of the colossus
Shadow of Colossus, dirilis di Jepang sebagai Mengembara ke Kyozō (Jepang: ワンダ と 巨像 Hepburn: Wanda untuk Kyozō, secara resmi diterjemahkan Wander dan Colossus), [2] adalah sebuah game action-adventure diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment (SCEI) untuk PlayStation 2. Permainan ini dirilis di Amerika Utara dan Jepang pada bulan Oktober 2005 dan wilayah PAL pada Februari 2006. Film ini disutradarai oleh Fumito Ueda dan dikembangkan di Produksi Internasional SCEI Studio 1, juga dikenal sebagai Tim Ico;. Tim pengembangan yang sama bertanggung jawab atas kultus memukul Ico. Shadow of Colossus dianggap sebagai penerus spiritual Ico. Seiring dengan Ico, Shadow of Colossus dirilis ulang dalam The Ico & Shadow of Colossus Koleksi (ICO & Shadow of Colossus Klasik HD di wilayah PAL) untuk PlayStation 3 pada bulan September 2011; fitur-tinggi definition (HD) grafis, konten yang sebelumnya hilang dari versi Amerika Utara, Piala PlayStation Network, dan dukungan 3D.Alur cerita permainan ini berfokus pada seorang pemuda bernama Mengembara yang memasuki lahan terlarang. Wander harus melintasi hamparan luas di atas kuda dan mengalahkan enam belas makhluk besar, hanya dikenal sebagai Colossi, untuk mengembalikan kehidupan seorang gadis bernama Mono. Permainan ini biasa dalam genre aksi-petualangan di bahwa tidak ada kota atau ruang bawah tanah untuk mengeksplorasi, tidak ada karakter yang dapat digunakan untuk berinteraksi, dan tidak ada musuh untuk mengalahkan selain Colossi. Shadow of Colossus telah digambarkan sebagai permainan puzzle, sebagai kelemahan masing-masing raksasa 'harus diidentifikasi dan dieksploitasi sebelum dapat dikalahkan.Dikutip sebagai judul berpengaruh dalam industri video game, Shadow of Colossus dianggap sebagai sebuah karya seni penting karena desain minimalis lansekap, immersive gameplay dan perjalanan emosional. Ia menerima pujian kritis luas oleh media dan disambut dengan penjualan yang kuat dibandingkan dengan Ico, sebagian karena kampanye pemasaran yang lebih besar. Soundtrack ini juga banyak dipuji. Permainan ini memenangkan beberapa penghargaan untuk audio, desain, dan kualitas secara keseluruhan. Shadow of Colossus juga direferensikan beberapa kali dalam perdebatan mengenai kualitas seni dan perspektif emosional videogame.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar